15 research outputs found

    Understanding Multiple Interpretations on the Hadith that Husbands Allow Wives to have Outdoor Activities: A Study of Islamic Law Perspectives

    Get PDF
    Understanding the interpretation of a hadith is multifaceted, in which the Muslim clerics have multiple perspectives on certain hadith, including hadith on husband’s permission to wife to engage in outdoor activities. This is a library research, in which we explore some literature on this issue. The analysis technique used is descriptive-analytical and comparative, while the approach used is historical-sociological. The focuses of this study are threefold: to understand the mazhab(traditional) scholars’ and contemporary scholars’ perspectives, and to review the Islamic law on the Muslim clerics’ understanding of this issue. This paper concludes that mazhab scholars tend to understand the hadith textually, strictly and non-contextual-that is, asking permission to engage in outdoor activities is an obligation of the wife, otherwise it is considered disobedient to the husband. Meanwhile, contemporary scholars understand the hadith contextually and more flexible. They perceive that asking for permission to do outdoor activities is not an obligation; it is rather a recommendation for wives to seek for their husbands’ permission. In fact, in the recent times, wives working outdoor would in fact support husbands in fulfilling household’s needs. This difference can be understood because historically-sociologically the condition of the society has shifted and transformed. In the past, for instance, when women left the house they would cause danger in the middle of the desert such as robbery or wild animals. Meanwhile, nowadays mass communication and mass transportation have enabled families: husbands and wives to connect with each other. Likewise, when women going outdoor to seek knowledge, attending mosques for congregations, and or going for work, contemporary scholars do not see it as prohibited. Women doing activities outdoor has existed even by the time of the prophet and the companions, showing that most wives work outdoor for family benefits

    Komunikasi Persuasif Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya dalam Menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effectiveness of Surabaya City Satpol PP persuasive communication in curbing Persons with Social Welfare Problems. This type of research is descriptive quantitative research, namely research that aims to describe or describe the numbers that have been processed according to certain standards. This descriptive research method was conducted to determine the existence of independent variables, either only in one or more variables (independent variables or independent variables) without making comparisons of the variables themselves and looking for relationships with other variables. The result of this research is the effectiveness of Persuasive Communication of Satpol PP of Surabaya City in controlling PMKS when it reaches 70%, and the results of calculations that have been done are known to reach 84%. So it can be concluded that the persuasive communication of the Surabaya City Satpol PP in curbing Persons with Social Welfare Problems is effective. The conclusion is that the high number of PMKS due to urbanization is not being matched by adequate employment opportunities. The increase in this number also shows that the persuasive communication carried out by the Satpol PP to the community has been successful because of the creation of peace and public order in the surrounding environment. In accordance with the results of the study stated that the level of effectiveness of the Surabaya City Satpol PP persuasive communication in curbing Persons with Social Welfare Problems is effective. It can be seen from the percentage results obtained reaching 84%

    MENINGKATKAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI PENYULUHAN GIZI SEIMBANG SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KEJADIAN ANEMIA DAN KEK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUPUTIH SITUBONDO

    Get PDF
    Masa kehamilan merupakan periode yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan sejak masa janin dalam kandungan. Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang paling rawan terhadap masalah gizi. Masalah itu diantaranya Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil dengan Anemia dan KEK dapat meningkatkan risiko terjadinya Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), premature, kematian ibu dan bayi serta stunting. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai skrining terjadinya anemia dan KEK pada ibu hamil. Manfaat kegiatan ini ibu hamil dapat mengetahui kadar hemoglobin (status anemia) dan ukuran lingkar lengan atas (LiLA) (status KEK)

    ANALISIS KELEMBAGAAN USAHATANI JERUK PAMELO DI KABUPATEN MAGETAN

    Get PDF
    Magetan mrupakan sentra produksi pamelo di Jawa Timur. Di Magetan, lemahnya posisi tawar petani Jeruk pamelo dicirikan dengan sistem pemasaran yang diijonkan ketika masih di kebun sehingga harga menjadi murah.  Salah satu cara mengembangkan ushatani jeruk pamelo adalah melalui  pemberdayaan kelembagaan petani.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat, pendorong dan strategi penguatan kelembagaan untuk meningkatkan usahatani Jeruk Pamelo. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sukomoro, Bendo, dan Takeran Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.  Pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode simple random sampling berjumlah 37 orang petani, dan pengurus kelompok tani berjumlah 21 orang yang diambil secara purposive. Data dianalisis secara deskriptif eksplanatori dan analisis  medan kekuatan (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 18 faktor penghambat dan 12 faktor pendorong faktor penghambat terdiri atas umur petai tua, pendidikan, penerapan teknologi, pemeliharaan, kualitas bibit, sistem tebasan, penentuan harga, sumber pemasaran, akses pasar, manajemen gapoktan, peran serta petani, kualitas buah tidak menentukan harga, rendahnya kerjasama dalam pengadaan saprodi, kurangnya informasi dan akses ke lembaga keuangan, kemarau panjang, tingginya serangan hama dan penyakit, dan pandemi. Faktor pendorong terdiri atas pengalaman petani, keberagaman aksesi, kepemilikan lahan, kemudahan menjual hasil, petani aktif berkomunikasi, aktif mencari informasi budidaya, adanya pedoman teknik budidaya, bantuan bibit, bimbingan, penyuluhan, APM, kios sarana produksi, dan kesuainya materi PPL. Strategi penguatan kelembagaan adalah meningkatkan akses informasi dengan lembaga penunjang, membuat kerjasama penyampaian informasi, bimbingan dan evaluasi, menjaga kelestarian berbagai aksesi, bekerja sama dengan lembaga pemasaran/ asosiasi yang dapat meningkatkan bergaining position petani, akses dan informasi pemasaran.

    Terapi Murottal Al-Qur'an terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Postpartum

    Get PDF
    Pregnancy, childbirth, and postpartum are periods that greatly affect the psychological and social conditions of a woman. In this period, every woman is more at risk for mood disorders, one of which is the postpartum blues. One of the signs of the postpartum blues is anxiety. Al-Qur’an is a method of treatment that has all kinds of programs and data needed to treat various kinds of disorders in the body's cells. Listening to murottal al - qur'an will have a calm and relaxing effect on a person. The purpose of this study was to see the effect of murottal Al-Qur’an therapy on the level of anxiety in postpartum mothers. The research design used was quantitative with pretest and posttest without control design. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 30 postpartum mothers and data collection using the ZSAS questionnaire, data processing using the Dependent T-Test. Based on the results of the Dependent T-test showed that there was an effect of murrotal Al-Qur’an therapy on the anxiety level of postpartum mothers (p-value 0.001 <0.05). So that murottal Al-Qur’an therapy can be used as an intervention to overcome anxiety in postpartum mothers.Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan periode yang sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologi maupun sosial pada seorang perempuan. Pada periode ini, setiap perempuan lebih berisiko untuk mengalami gangguan mood, salah satunya adalah post partum blues. Salah satu tanda dari post partum blues adalah kecemasan. Al-Qur’an merupakan salah satu metode pengobatan yang memiliki semua jenis program dan data yang diperlukan untuk mengobati berbagai macam gangguan pada sel tubuh. Mendengarkan murottal Al – Qur’an akan menimbulkan efek tenang dan rileks pada diri seseorang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pada ibu postpartum. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan pretest posttest without control.  Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 30 ibu postpartum dan pengambilan data menggunakan kuisioner ZSAS, pengolahan data menggunakan Dependent T- Test. Berdasarkan hasil uji Dependent T - test menunjukkan ada pengaruh terapi murrotal alquran terhadap tingkat kecemasan ibu postpartum (p-value 0,001 < 0,05). Sehingga terapi murottal Al-Qur’an ini dapat dipakai sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi kecemasan pada ibu postpartum

    Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Pengetahuan Orang Tua Tentang Penyakit Kanker Pada Anak Di Wilayah Puskesmas Baki Sukoharjo

    Get PDF
    Introduction : The prevalence of cancer in children is increasing every year due to the lack of parental knowledge to obtain information about cancer in children and the importance of early detection. One of the factors that influence knowledge is education. Parents with low levels of education are more difficult to receive information than parents with high levels of education. Objectives : This study generally aims to determine the relationship between the level of parental education and parental knowledge about cancer in children in the Baki Sukoharjo Health Center area and, the specific objectives are 1) Knowing the level of parental education about cancer in children, 2) Knowing the knowledge about cancer in children. parents about cancer in children, 3) Analyzing the relationship between parents' education level and parents' knowledge about cancer in children. Methods : This research is a descriptive correlation research with a cross sectional approach. A total of 92 mothers aged 4-12 years in the Baki Sukoharjo Community Health Center were involved, using a multistage random sampling technique. The research instrument used a questionnaire consisting of demographic data which was used to assess the education level of parents, while the knowledge of parents was assessed using the Cancer Awareness Measure (CAM). Data analysis using Spearman's Rank test. Results : This study shows that (40.2%) of respondents are classified as having sufficient knowledge level with the highest education level of respondents being SMA (52.2%). Data analysis of education level with knowledge got p value = 0.000. Conclusion : There is a relationship between the level of parental education and parental knowledge about cancer in children in the Baki Sukoharjo Community Health Center

    GAMBARAN PERILAKU PEMBERIANASI

    Get PDF
    World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hanya 40% bayi di dunia yang mendapatkan ASI Eksklusif sedangkan 60% bayi lainya mendapatkan ASI non eksklusif saat usia kurang dari 6 bulan, Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) mengatakan prevalensi pemberian ASI eksklusif pada tahun 2015 di Indonesia sebesar 55,7%, dan yang tidak diberikan ASI Eksklusif sebesar 44,7%Hal ini menggambarkan bahwa pemberian ASI ekaklusif masih rendah sedangkan pemberian ASI non eksklusif diberbagai Negara masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Perilaku Pemberian ASI. Metode yang digunakan adalah literature review dengan jumlah artikel 10 dalam rentan waktu mulai tahun 2010-2020. Berdasarkan beberapa literature yang digunakan penulis yaitu 10 jurnal terkait perilaku pemberian ASI . Diketahui bahwasannya ada faktor-faktor perilakuan ibu seperti pengetahuan, motivasi ibu, kondisi psikologi ibu dan peranan petugas kesehatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam meberikan ASI Kepada bayinya. Hal ini dibuktikan dari nilai Pvalue setiap penelitian terkait pengetahuan, motivasi ibu, kondisi psikologi ibu dan peranan tenaga kesehatan adalah kurang dari 0,05. Kesimpulan: gambaran yang didapatkan dalam perilaku pemberian ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan ibu, motivasi ibu,kondisi psikologi ibu dan peranan petugas kesehatan. Diharapkan kepada ibu/ calon ibu menyusui harus memiliki pengetahuan/ informasi yang cukup tentang ASI mulai dari pengertian, manfaat, kandungan ASI dan cara menyusui yang benar supaya pemberian ASI dapat berhasil

    PENDAMPINGAN BIDAN DESA DAN KADER KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI MASA PANDEMI MELALUI PROGRAM “IBU PERI”

    Get PDF
    Abstrak: Masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil terjadi karena tidak adanya usaha preventif yang dilakukan sebelumnya, serta keterbatasn pelayanan kesehatan. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang tidak teratasi dapat berkaibat buruk pada ibu dan janin. Promosi perawatan kesehatan dini selama kehamilan telah terbukti meningkatkan kesehatan mulut secara keseluruhan pada anak-anak. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai tindakan pencegahan masalah gigi dan mulut dengan program edukasi melalui modul dan video edukasi. Metode pengabdian dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan kepada satu bidan desa dan 36 kader Posyandu Desa Gedongan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo . Pengabdian ini dilakukan melalui lima tahap yaitu need asessment, pembuatan modul, pelatihan bidan dan kader, pendampingan dan tahap evaluasi program. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan pada kader setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, serta peningkatan pengetahuan pada ibu hamil setelah mendapat penyuluhan kesehatan.Abstract : Dental and oral health problems in pregnant women occur because of the absence of previous preventive efforts, as well as limited health services. Dental and oral health problems that are not resolved can have bad consequences for the mother and fetus. Promotion of early health care during pregnancy has been shown to improve overall oral health in children. The purpose of this service is to increase the knowledge of pregnant women about preventive measures for dental and oral problems with educational programs through educational modules and videos. The service method is carried out by training and mentoring one village midwife and 36 cadres in Gedongan Village, Baki District, Sukoharjo Regency. This service is carried out through five stages; need assessment, module making, training for midwives and cadres, mentoring and program evaluation stages. Results showed that there was an increase in knowledge of cadres after being given training and assistance, as well as an increase in knowledge of pregnant women after receiving health counseling

    Peran Orangtua Dalam Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Di Paud Islam Makarima Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo

    Get PDF
    The existence of a pandemic has made all activities limited, including teaching and learning activities. Like learning activities at PAUD Islam Makarima, they also change according to circumstances. Because children study more often at home, the role of parents is very necessary, to assist children in learning, the presence of parents in accompanying children to learn affects their development, including language development. But the reality is that not all parents have a lot of time for their children, because study hours coincide with the time parents work so that parents cannot accompany their children when learning online and there are some parents who lack the awareness to accompany their children to learn.The purpose of this study was to determine the role of parents in stimulating children's language development in Group A PAUD Islam Makarima, Kartasura, Sukoharjo. This research is a descriptive quantitative research using survey method. The population in this study were all parents of group A children in PAUD Islam Makarima totaling 75 people. The sampling technique uses a saturated sample technique, so that all the population becomes the research sample. The data collection technique uses interview and questionnaire techniques, where the validity test uses the content validity technique, while the reliability test uses the Cronbach's Alpha formula which shows a result of 0.82 (good). The data analysis technique used descriptive quantitative analysis of percentages. The results showed that the role of parents in stimulating children's language development in group A PAUD Islam Makarima could be categorized as good. This can be proven by the results of the average role of parents in stimulating children's language development in group A PAUD Islam Makarima Kartasura is 84.91% which can be categorized as good (involved). Keywords: Role of Parents, Languange Development, Children AbstrakAdanya pandemi membuat semua kegiatan menjadi terbatas, tak terkecuali dengan kegiatan belajar mengajar. Seperti kegiatan pembelajaran di PAUD Islam Makarima juga berubah-ubah menyesuaikan keadaan. Karena belajar anak lebih sering di rumah, maka peran orangtua sangatlah diperlukan, untuk mendampingi anak belajar, keberadaan orangtua dalam mendampingi anak belajar mempengaruhi perkembangannya, termasuk perkembangan bahasanya. Tetapi realitanya tidak semua orangtua memiliki banyak waktu untuk anaknya, dikarenakan jam belajar bersamaan dengan waktu orangtua bekerja sehingga orangtua tidak bisa mendampingi anak ketika pembelajaran daring dan ada beberapa orangtua yang kurang memiliki kesadaran untuk mendampingi anaknya belajar. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran orangtua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak di kelompok A PAUD Islam Makarima kecamatan kartasura kabupaten sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dari anak kelompok A di PAUD Islam Makarima sejumlah 75 orang. Teknik sampling menggunakan Teknik sample jenuh, sehingga semua populasi menjadi sample penelitian. Teknik pengumpulkan data menggunakan Teknik wawancara dan angket, dimana uji validitas menggunakan Teknik vailditas isi, sedangkan uji reabilitas menggunakan rumus Cronbach‟s Alpha yang menunjukkan hasil sebesar 0,82 (baik). Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orangtua dalam menstimulasi perkembangan bahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis anak di kelompok A PAUD Islam Makarima dapat dikategorikan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil rata-rata peran orangtua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak di kelompok A PAUD Islam Makarima Kartasura yaitu 84,91% yang dapat dikategorikan baik (terlibat).Kata kunci: Peran Orangtua, Perkembangan Bahasa, Anak

    PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT MELALUI PROGRAM POKMAS IDT DI DESA KEDUNG JERUK KEC. MOJOGEDANG KAB. KARANGANYAR (STUDI KASUS POKMAS KANTIL II)

    Get PDF
    Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah sebagian aparat desa kedung jeruk, sebagian pengurus pokmas kantil ii, sebagian pokmas kantil ii. Sedangkan objek penelitian dari skripsi ini adalah pelaksanaan program pokmas idt di desa kedung jeruk mojogedang, karanganyar, jawa tengah sebagai upaya pemberdayaan ekonomi rakyat dan hasil pemberdayaan ekonomi rakyat diplomas kantil ii desa kedung jeruk. Dalam penulis ini digunakan 3 cara untuk mengumpulkan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun data analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan untuk menetapkan keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa program pokmas idt bertujuan melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat yang mendorong menggerakkan dan membina prakarsa serta untuk mengembangkan usaha swadaya gotong royong masyarakat. Program POKMAS IDT dilakukan dengan cara memperkuat ekonomi anggotanya melalui bentuk simpan-pinjam dan usaha kelompok berupa ternak sapi Dari tahun 1994-2007 saldo yang ada di POKMAS Kantil II adalah berupa uang sebesar Rp.6.000.000,00 dan 2 ekor sapi 3 Pemberdayaan ekonomi rakyat yang paling berkembang dan langsung bisa dirasakan hasilnya oleh anggota POKMAS Kantil 1 adalah kegiatan peminjaman uang dengan bunga yang rendah dan proses yang mudah. Peran aktif seluruh anggota POKMAS Kantil II mampu mendorong aktif seluru terlaksananya seluruh kegiatan POKMAS Kantil II dalam rangka meningkatkan ekonomi. Sehingga kegiatan POKMAS Kantil II dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai sekarang
    corecore